MWS Indonesia ELT & PLT Partner Meeting, “Modeling Anthony Robbins”, 02 November 2013 di The Bou

Untuk menjadi seorang trainer, ada banyak model dan role model yang dapat ditiru atau dipelajari. Ada beberapa trainer dunia yang lebih ke arah isi atau Content, namun ada juga jenis trainer dunia yang lebih kearah cara atau context. Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk, semua jenis ada kelemahan dan keunggulan, namun alangkah lebih baiknya jika kedua jenis ini bergabung, disamping isinya yang baik, pembawaannya pun juga baik.

Namun banyak trainer yang lebih mementingkan isi dari pada cara penyampaiannya, sehingga tidak sedikit peserta yang kurang antusias dalam mendengarkan setiap isi yang disampaikan karena cenderung “garing” dan membosankan. Sehingga pada tanggal 2 November 2013 bertempat di Apartment Boulevard, para peserta yang pernah mengikuti sertifikasi ELT (Essential Licensed Trainer) dan PLT (Professional Licensed Trainer) berkumpul kembali untuk mendapatkan materi tentang “Modeling Anthony Robbins”, dimana para peserta yang notabene para trainer mendapat ide dengan melihat gaya motivator no.1 dunia dalam membawakan materi yang disampaikan.

Disamping cara yang dibawakan oleh Anthony Robbins begitu bersemangat, materi yang disampaikan pun sangat berbobot, dan kalau dilihat dari peserta yang mengikuti traininnya, para peserta tersebut sangat bersemangat dan antusias. Sehingga memang Anthony Robbins sangat cocok untuk dijadikan role model bagi para trainer ELT dan PLT. Dimana ada beberapa trainer yang sangat sulit untuk berekpresi dan “bergerak”, setidaknya mendapat ide untuk mampu mengekplorasi lagi materi yang dibawakan.

Dalam sesi tersebut juga disharingkan tentang perjalanan hidup dari Anthony Robbins dari masa kecilnya yang penuh dengan hal hal yang kurang menyenangkan, dan hal tersebut juga yang membuat si Robbin kecil dendam dengan masa kecilnya. Ditambah perceraian orang tua menambah masa lalu Anthony Robbins semakin tidak menyenangkan.

Namun ketika Anthony Robbins bertemu dengan mentor pribadinya Jim Rohn, perubahan mulai terjadi, dendam-dendam dalam hidupnya tetang masa lalu mulai dapat diatasi dan berubah menjadi suatu energy yang besar dalam mendukung jenjang karir Anthoy Robbins.

Dalam acara ini disharingkan tentang 5,5 tips dan cara-cara yang digunakan Anthony Robbins hingga dapat menjadi pembicara yang hebat. Salah satu andalan Anthony Robbins dalam membawakan training adalah teknik “i story”, yaitu membawakan cerita-cerita yang dialminya secara pribadi, baik masa lalunya maupun pengalaman-pengalaman hidupnya, dan cerita-cerita tersebut menjadi bagian untuk menginternalisir materi sehingga dampak yang dirasakan lebih berasa.

Acarapun diakhiri dengan sesi ramah tamah sesama peserta, baik dari angkatan pertama hingga angkatan 8. Sehingga banyak peserta yang mendapat teman dan networking barui.

Tetap berjuang dan terus belajar!

Ds.